Manfaat Puasa Untuk Kesehatan

Hanya sebulan lagi kita semua umat Islam di seluruh dunia akan kedatangan bulan yang ditunggu-tunggu yaitu bulan ramadhan 2017 atau 1438 hirjiyah (kalender islam). Dalam sejarah Islam ada pristiwa penting yang terjadi dalam bulan Ramadhan. Selain itu di bulan ini kita diwajibkan untuk menjalankan puasa. Jika ingin mengetahui jadwalnya kamu bisa lihat mengenai kapan puasa 2017 melalui artikel

Beberapa besar sarjana non-Muslim serta ilmuwan sudah mengutamakan utamanya puasa, menganggapnya selaku satu aspek utama untuk kesehatan fisik manusia.

Ahli kesehatan Profesor Alexis Sophorin dari Rusia, memiliki pendapat bahwasanya puasa mengobati semua jenis penyakit, lantaran adalah langkah paling baik untuk bersihkan badan dari zat toksin (detoksifikasi).

Ia menulis dalam bukunya, " Penyembuhan bersama langkah berpuasa mempunyai benefit prioritas serta bermanfaat untuk mengobati anemia, kekurangan usus, peradangan akut serta kritis, abses internal serta eksternal, TBC, sclerosis, rematik, asam urat, sakit gembur-gembur, linu panggul, (pengelupasan kulit), penyakit mata, masalah gula, penyakit kulit, permasalahan ginjal serta hati, serta penyakit yang lain. "

Tengah Dr Jean Frumusan merujuk pada puasa selaku penyembuhan pembersihan untuk semua organ badan dengan cara saat itu juga, membuat rasa nyaman, enteng, serta mengasyikkan.

Dalam buku Man The Unknown Creature, Dr Alexis Carrel menulis, " Puasa mengarahkan gula darah ke hati, alhasil melepas lemak hipodermik dari hati, kelenjar serta otot untuk dikonsumsi oleh badan. "

Dia jua mengutamakan utamanya puasa dalam seluruhnya sekte agama, mencatat bahwasanya sesudah perasaan paling utama kelaparan, kekurangan, ataupun agitasi, puasa bakal membersihkan seluruhnya jaringan badan, aktifkan mereka untuk melindungi keseimbangan internal badan.

Ilmuwan Prancis, Gounelle Pye, menyebutkan nyaris 80 % penyakit yg berkenaan bersama fermentasi makanan di usus bisa diobati lewat puasa.

Ia menggarisbawahi 1 bln. selaku peluang yg baik untuk melepas beban system pencernaan dari seluruhnya zat sampah yg menumpuk di perut sepanjang 11 bln..

" Puasa jua adalah penyembuhan paling baik untuk penyakit yg nampaknya tidak bisa sembuh dalam system pencernaan (masalah pencernaan), ginjal serta hati, " tuturnya.

Tengah ilmuwan Amrik, Ignasi Carrio mengingatkan utamanya puasa selaku penjamin paling baik dari kesehatan fisik manusia. Ia bahkan juga menyarankan seluruhnya pasiennya untuk menghindari diri dari makan serta minum untuk sesaat tiap-tiap th. untuk hentikan perkembangan mikroba pada badan.